Alumni IPB: Jokowi Harus Pangkas Ketimpangan Desa & Kota

Ketahanan Pangan : Logo Himpunan Alumni IPB
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id -
KPK Akan Buat Aplikasi untuk Awasi Dana Desa
Himpunan Alumni Agriculture Institut Pertanian Bogor (IPB), Jumat, 20 Februari 2015, mendorong pemerintah agar lebih serius memberi perhatian terkait masalah kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Sambangi KPK, Menteri Desa Minta Bantu Awasi Dana Desa

Menurut survei BPS tahun 2013, jumlah persentase kemiskinan di desa mencapai 14,32% atau 17,74 juta jiwa. Lebih tinggi dari persentase kemiskinan di kota yang hanya 8,39% atau 10,33 juta jiwa.
Perangkat Pemerintah di Bengkalis Atur Perampokan Dana Desa


Bambang Hendroyono, Ketua Umum DPP Himpunan Alumni IPB, mengatakan hal tersebut menunjukkan pembangunan dan pengentasan kemiskinan belum diorientasikan kepada wilayah pedesaan.


"Jadi dari IPB sesuai misi, ingin turut serta dalam pembangunan pertanian, energi dan pembangunan lainnya. Kami juga ingin membangun desa untuk kemandirian bangsa sesuai hasil survei yang ada," kata Bambang dalam seminar Agriculture Outlook 2015 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.


Menurutnya, pengesahan UU Desa No 6 tahun 2014 merupakan tantangan baru bagi pemerintahan Jokowi yang tertuang dalam nawa citanya. Dia menuntut pemberian dana APBN oleh pemerintah untuk dialokasikan bagi pembangunan desa di seluruh Indonesia.


Jika hal itu dilakukan, maka ia yakin bahwa komitmen pemerintah untuk serius dalam mensejahterahkan masyarakat desa akan bisa direalisasikan.


"Kami dengan berbagai pihak, mendorong perwujudan kedaulatan pangan dan energi melalui penerapan UU Desa," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya