Pesan Bambang Widjojanto kepada Pimpinan Baru KPK

Bambang Widjojanto
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA

VIVA.co.id - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif Bambang Widjojanto meminta, Pelaksana Tugas (Plt.) Pimpinan KPK menjelaskan kepada publik terkait potensi konflik kepentingan yang akan terjadi saat memimpin KPK.

NasDem Minta Pimpinan DPR Dorong SOP Penggeledahan

Bambang mengatakan, para pimpinan baru KPK tersebut harus menjelaskan potensi conflict of interest yang bisa terjadi dari kasus-kasus hukum yang pernah mereka tangani sebelum menduduki jabatan barunya saat ini.

"Saya pernah punya pengalaman jadi lawyer untuk kasus LPS. Karena itu saya dibully saat sedang menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK. Makanya mereka harus menjelaskan potensi conflict of interestnya karena saya tidak ingin pimpinan KPK yang sekarang juga ikut dibully," ujarnya di Jakarta, Minggu, 22 Februari 2015.

KPK Berharap Gedung Barunya Jadi Percontohan

Selain itu, pimpinan baru KPK juga harus mulai mengkonsolidasikan kekuatan kemudian menyinergikan dengan institusi penegak hukum lain. Bambang berharap, KPK kembali memiliki kekuatan yang besar untuk bisa kembali menyelesaikan kasus-kasus korupsi di Indonesia. Ketiga, para pimpinan baru KPK harus bisa segera tampil di masyarakat dan memaparkan program-program strategis KPK.

"Program-program stratejik itu juga harus sebisa mungkin memperlihatkan sinergitas KPK dengan lembaga-lembaga hukum yang lain."

Pagi Ini, Jokowi Resmikan Gedung Baru KPK

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik tiga Plt Pimpinan KPK di Istana Negara pada Jum'at, 20 Februari 2015 yang lalu. Mereka adalah Taufiequrahman Ruki, Johan Budi Sapto Pribowo dan Indrianto Seno Aji. Bersama dua komisioner lama, mereka akan bekerja hingga dilakukan pemilihan komisioner KPK yang baru pada Desember 2015.

Baca juga:

Didukung Aktivis dan Mahasiswa, Ini Kata Bambang Widjojanto


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya