Galian C Dilarang, Sopir Truk Serbu Kantor Gubernur Jateng

Sopir Protes Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVAnews/ Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id - Ratusan sopir dan kernet truk menggelar aksi unjuk rasa di kantor gubernur Jawa Tengah. Mereka menolak penutupan tambang galian C.

Kembangkan BUMDes, Menteri Eko Minta Saran Gubernur Ini

Awak truk yang berasal dari sejumlah kabupaten di Provinsi Jateng ini menyerbu kantor Gubernur Jateng, sejak pukul 10.00 WIB. Mereka membawa serta ratusan truk sehingga memadati Jalan Pahlawan, Semarang. Mereka bahkan sempat memblokir jalan selama tiga jam. Aksi ini sempat membuat lalu lintas di pusat Kota Semarang tersebut macet total.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa guna memprotes kebijakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang menutup galian C. Koordinator Aliansi Pengemudi Independen (API) Jateng ,Wardiono dalam orasinya mengatakan, menurut hasil penelitian dan pendapat para pakar transportasi, kerusakan jalan umumnya diakibatkan karena kualitas jalan yang buruk, bukan angkutan armada galian C seperti yang dituduhkan Gubernur Jateng.

Ganjar Curigai Aksi 9 Perempuan Rembang Cor Kaki di Istana

"Penyebab kerusakan jalan justru akibat kontruksi yang tidak memenuhi standar dan sistem pengendalian air atas drainase sebesar 44 persen. Sedangkan, penyumbang kerusakan jalan akibat tonase yang berlebihan hanya 12 persen saja," kata Wardiono, Senin, 23 Februari 2015.

Ia menambahkan, dari 12 persen yang dihasilkan akibat kelebihan muatan, pengemudi kendaraan kecil hanya memberikan kontribusi 10 persen. Menurut penelitian, hampir 88 persen jalan rusak merupakan akibat kontruksijalan dan drainase yang buruk.

Ganjar Kirim 17 Kepala Daerah ke KPK

"Kami lakukan penelitian ini di 28 Provinsi dengan 204 responden yang dicek kembali dengan data yang ada. Sehingga hasilnya akurat dan bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya menambahkan.

Mengutip Pakar Transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno, lanjut dia, ada sekitar lima persen perusahaan di Jateng yang melanggar kelebihan muatan. Kelima perusahaan itu adalah PT Siba Surya, PT Sun, PT Hasil Mandiri, PT Adil Jaya dan PT Sukses Putera.

"Kami ini sopir kecil penyumbang kerusakan jalan itu cuma 10 persen saja, sisanya kerusakan jalan akibat kontruksi yang dikorupsi dan armada besar," ujar dia.

Karena itu, para sopir berpendapat bahwa aturan Gubernur Ganjar yang melarang operasional galian C di Jateng tidak masuk akal. Terlebih hal itu akan membuat nasib para sopir kehilangan pendapatan.

"Kepada Gubernur Jateng dan DPRD agar mencabut kembali pelarangan galian C."

Mereka juga menolak JBI 0 % dengan menuntut diberlakukannya toleransi 75% JBI, mempermudah izin galian C dan meminta agar armada dan alat berat tanpa syarat dikembalikan.

Saat ini, arus lalu lintas yang akan masuk ke Semarang dari arah perempatan depan markas Kepolisian Daerah Jateng, jalan Veteran, jalan Sriwijaya, dan Simpang Lima macet total. Antrean kendaraan dari arah Semarang-Purwodadi juga mengular di jalan Pandaran dan jalan Ahmad Yani serta arah timur Purwodadi-Semarang.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menutup sejumlah galian C di beberapa titik di wilayahnya. Ganjar menuding, banyak jalan yang rusak akibat truk yang membawa galian C.

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya