Abraham Samad: Saya Taat Hukum

Ketua KPK nonaktif Abraham Samad
Sumber :
  • VIVA/Hudzaifah Kadir

VIVA.co.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Abraham Samad tengah menjalani pemeriksaan penyidik Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Selasa, 24 Februari 2015. Abraham diperiksa sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen kependudukan.

Sebelum menjalani pemeriksaan penyidik, Abraham yang tiba di Makassar sekitar pukul 11.00 WITA, tidak langsung menuju Polda Sulselbar. Abraham lebih dulu mendatangi kantor Anti Corruption Committee (ACC) yang berada di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar.

Kedatangan Abraham disambut puluhan orang dari berbagai kalangan. Rahmati, seorang Ibu di Makassar, rela menunggu kedatangan Abraham Samad sejak pagi di kantor ACC. Dia bersama anaknya sengaja datang untuk memberikan dukungan ke pria yang dikenal aktivis antikorupsi Makassar itu.

"Semangat terus berkobar untuk Abraham atas penzaliman yang dialaminya karena berani memberantas korupsi di negeri ini," tegas dia.

Dukungan serupa juga diserukan Forum Umat Islam Sulsel, serta beberapa organisasi serikat buruh di Makassar. Mereka membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan "Selamat Datang Pahlawan Anti Korupsi ABRAHAM SAMAD".

Setibanya di kantor ACC, Abraham Samad langsung berorasi dihadapan para aktivis antikorupsi dan beberapa pendukung lainnya.

"Atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas dukungannya, sebagai warga negara yang taat hukum, saya berharap tetap tertib menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Abraham.

Dalam orasinya, Abraham kembali menepis tuduhan yang selama ini dituduhkan kepada dia saat ini. "Saya tidak pernah melakukan hal hal yang dituduhkan, dan sebelum menjabat menjadi ketua KPK, saya sudah mewakafkan hidup saya untuk memberantas korupsi," tegasnya.

Sementara itu, KH Sirajuddin selaku Sekjen FUI Sulsel menambahkan, kasus konflik KPK-Polri seperti pertarungan kebenaran dan kebatilan.

"Penonaktifan dua pimpinan KPK bukti kemenangan kelompok kebathilan, semua elemen masyarakat harus siap menghadapi tantangan bangsa berupa bahaya laten korupsi, yang dicita-citakan founding fathers bangsa kita bangsa yang bebas dengan korupsi," ujar salah satu ormas pendukung tersebut.

Setelah bercengkrama dan berdiskusi langsung dengan para aktivis, Abraham Samad langsung melanjutkan perjalanan ke Kantor Polda Sulselbar, guna menjalan pemeriksaan terkait tudingan pemalsuan dokumen administrtif kependudukan.

Jaksa Agung Tak Buru-buru Deponering Samad dan Widjojanto

Aksi dukungan pun terus berkobar di beberapa titik di Kota Makassar, salah satunya di bawah jembatan layang Fly Over di jalan Urip Sumiharjo Makassar, dan rencananya sejumlah ormas Islam dan serikat buruh akan terus berunjuk rasa di flyover Urip Sumoharjo, guna menyatakan sikap dukungan pemberantasan korupsi yang dijalankan KPK.

Baca juga:

Jaksa Agung: Deponering Widjojanto dan Samad Pekan Depan

Kejagung Mau Deponering Kasus Pejabat KPK, Langsung Didemo
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan

"Karena di situlah ujung keadilan itu didapatkan," ujar kapolri.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2016