- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Nama Komisaris Jenderal Budi Gunawan, bakal tetap menduduki posisi tinggi di Mabes Polri. Walau gagal dilantik sebagai Kapolri, namun dia diprediksi akan mengisi jabatan wakapolri.
"Saya punya keyakinan bahwa yang jadi wakapolri itu BG (Budi Gunawan)," kata anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil kepada VIVA.co.id, Rabu 25 Februari 2015.
Bagi politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, dipilihnya Budi Gunawan sebagai jalan tengah, karena batal dilantik sebagai Kapolri. Walau, melalui Paripurna DPR 15 Januari 2015, disetujui untuk dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
DPR sempat bereaksi keras, hingga keluar ancaman interpelasi, karena Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Budi. Malah, mengajukan nama baru yakni Komjen Badrodin Haiti, yang saat ini menjabat Wakapolri dan Pelaksana tugas (Plt) Kapolri.
Nasir mengatakan, alasan kuat Komjen Budi akan dipilih menjadi Wakapolri. "Dengan catatan bahwa DPR akan meloloskan Komjen Badrodin sebagai Kapolri," katanya.
Pihak Polri sebelumnya mengaku akan mengajukan nama wakapolri, setelah Komjen Badrodin Haiti dilantik sebagai Kapolri. Siapa nama calon wakapolri segera diajukan kepada Presiden Joko Widodo.
"Setelah ada pelantikan Kapolri baru dan ada kekosongan kursi wakapolri. Kami akan membicarakan terlebih dahulu kemudian diajukan ke Presiden," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Ronny F. Sompie, Rabu 25 Februari 2015.
Ronny menerangkan, calon yang dipilih tentu yang sudah mempunyai pengalaman, bahkan sudah perwira tinggi senior. Seperti, Irwasum, Kabarahkam, Kabareskrim, Kalemdikpol, Kabaintelkam. Bisa juga dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Penanggulangan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT). (asp)
Baca juga:
