Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi IV DPR yang juga anggota Fraksi Partai Golkar Siti Hediati Heriyadi atau yang lebih dikenal dengan sebutan mbak Titiek Soeharto mendukung kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK yang menargetkan 3 tahun swasembada beras.
"Saya berharap target dari pemerintah mencapai swasembada pangan khususnya beras benar-benar dapat di capai dalam 3 tahun ke depan," kata Titiek Soeharto usai dengar pendapat dengan Legiun Veteran Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu 13 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya berharap target dari pemerintah mencapai swasembada pangan khususnya beras benar-benar dapat di capai dalam 3 tahun ke depan," kata Titiek Soeharto usai dengar pendapat dengan Legiun Veteran Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu 13 Maret 2015.
Baca Juga :
Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras
Menurutnya, dukungan dari Komisi IV yang membidangi pertanian agar terwujud swasembada beras adalah dengan menyetujui anggaran dibidang pertanian yang semula hanya Rp16 trilyun maka dalam APBNP ditambah Rp16 trilyun sehingga dana total untuk sektor pertanian mencapai Rp32 trilyun.
"Jangan sampai bumi Indonesia yang subur makmur ini masih mengimpor beras, ketela, kedelai bahkan garampun impor," tegasnya.
Putri bungsu dari mantan presiden RI HM Soeharto ini juga menegaskan bahwa selama ayahnya memimpin Indonesia yang menjadi prioritas utama adalah pertanian yaitu mencapai swasembada beras dan target tersebut telah tercapai.
"Swasembada pangan termasuk beras adalah pondasi ekonomi masyarakat. Jika kebutuhan pangan sudah tercukupi maka pembangunan lainnya akan lebih mudah," terangnya.
Titiek juga mengaku bahwa dirinya masuk ke Komisi IV karena di dalamnya membidangi pertanian. Cita-cita Pak Harto yang dulu adalah menciptakan swasembada beras dan saya akan mendorong agar pemerintah saat ini bekerja keras untuk mewujudkan swasemda beras.
"Para penyuluh yang di era Pak Harto diterjunkan ke sawah. Pada saat pemerintah paska Pak Harto sangat minim maka pada pemerintahan saat ini sudah mulai diterjunkan kembali ke sawah. Bahkan pemerintah menggandeng TNI agar turut menjadi penyuluh pertanian. Hal ini sangat baik ke depannya," ucapnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, dukungan dari Komisi IV yang membidangi pertanian agar terwujud swasembada beras adalah dengan menyetujui anggaran dibidang pertanian yang semula hanya Rp16 trilyun maka dalam APBNP ditambah Rp16 trilyun sehingga dana total untuk sektor pertanian mencapai Rp32 trilyun.
