- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Usai berulang tahun yang ke-17 pada Jumat 20 Maret 2015 hari ini, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mewacanakan untuk pindah kantor. Alasannya, organisasi yang aktif melawan pelanggaran HAM ini tak lagi mampu untuk membayar sewa kantor yang mahal.
Koordinator Kontras, Haris Azhar dan aktivis Kontras lainnya memutuskan pindah mencari rumah dengan harga sewa yang jauh lebih terjangkau untuk kantor selanjutnya. Tercatat, mereka menempati kantor di Jalan Borobudur Nomor 14 Menteng, Jakarta Pusat, kurang lebih selama 11 tahun.
"Biayanya terlalu mahal, tak mampu bayar hampir 500 juta setahun. Aslinya tak masalah kalau lanjut di sini, tapi ya itu tadi alasannya soal biaya, kalaupun pindah kita cari yang aksesnya mudah dekat stasiun kereta minimal," ujarnya.
Haris juga menambahkan, rencananya Kontras akan pindah ke kantor barunya di daerah Jalan Juanda Jakarta Pusat pada pertengahan tahun ini.
"Awalnya mikir daerah Tebet atau Mampang tapi akhirnya pilih sana. Nanti Juli sebelum Lebaran kita pindah, kontrak di sini sih sampai Agustus," ujar Haris Azhar di Kantor KontraS, Jumat, 20 Maret 2015.
Tepat pada 20 Maret 2015, Kontras memperingati ulang tahun yang ke-17. Sejak 20 Maret 1998 silam, Kontras aktif melawan impunitas terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM, baik masa lalu hingga yang terjadi di masa kini.
Baca Juga:
Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni
Tim tersebut adalah bentukan Polri.
