VIVA.co.id - Satu dari dua pelaku begal sepeda motor bersenjata api, M. Yani (31) warga Lampung Timur babak belur dihajar massa saat beraksi di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandarlampung, Selasa malam, 24 Maret 2015.
Usai dihakimi warga, pelaku langsung dibawa ke Polsek Sukarame. Sementara salah satu teman pelaku berhasil kabur melarikan diri dari kepungan massa.
Kapolsek Sukarame Kompol Bayu Sutha mengatakan, saat beraksi, kedua pelaku sempat mengeluarkan senjata api rakitan. Senjata api itu dikeluarkan untuk menakut-nakuti korban dan massa.
Kejadian berawal ketika pelaku kepergok warga saat akan membegal warga yang sedang melintas. Karena jumlah orang yang datang semakin ramai, akhirnya pelaku berusaha melarikan. Namun, satu orang tertangkap dan langsung menjadi bulan-bulanan warga yang marah.
“Satu pelaku begal babak belur dihakimi puluhan warga yang geram dengan maraknya tindak kriminal begal sepeda motor di wilayah tersebut,” ujar Bayu Sutha menerangkan.
Ia menambahkan, petugas yang tiba ke lokasi langsung mengamankan pelaku yang nyaris dibakar massa. Sementara, salah satu teman dari tersangka yang ditangkap, berhasil kabur melarikan diri ke arah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Radin Intan Tanjungkarang sembari menenteng senjata api.
“Pelaku yang kabur itu berbadan tambun dan berkumis, lalau pakai bajunya warna hitam bergaris. Kalau enggak salah dengar, dari tersangka yang tertangkap ini sempat menyebut nama temannya yang kabur itu UM dan pelaku juga bawa senpi bang.”
Guna pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan kasus, Yani dibawa ke Polsek Sukarame. Ia akan diperiksa untuk dapat mengungkap TKP lain yang dilakukan oleh tersangka dan rekannya. Pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Laporan: Pujiansyah / tvOne Lampung
![vivamore="Baca Juga :"]
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
