Pria Stres Bacok Ibu-ibu, Kemudian Bakar Rumahnya Sendiri

Ilustrasi pembegalan.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Turahman (40 tahun), tega membacok tiga wanita berusia paruh baya, yang tak lain adalah tetangganya, Rabu 25 Maret 2015. Pria ini diduga mengalami gangguan jiwa, alias stres.

Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Sebab, selain membacok tetangganya, ia juga membakar rumahnya sendiri yang ia tempati bersama istrinya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian pembacokan ini terjadi pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB di Desa Buket Hagu, Lhoksukon, Aceh Utara.

Sebelum membacok, pelaku dikabarkan sempat cekcok dengan sang istri. Karena takut dengan suaminya, sang istri pun lari dan meminta bantuan kepada tetangganya.

Pelaku, kemudian mengejar istrinya yang lari ke rumah tetangga dengan membawa parang. Di sana, Turahman bertemu dengan tiga wanita paruh baya tetangganya. Sebelum dibacok, para tetangganya mencoba bertanya perihal cekcok dengan istrinya.

Alih-alih menjawab pertanyaan tetangganya itu, pelaku malah mengangkat parang dan berusaha membacok tiga wanita itu. Meski sempat mencoba kabur, namun nahas ketiganya tidak mampu menghindar dari amukan Turahman.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat



Setelah melakukan aksi pembacokan, tersangka kemudian pulang ke rumahnya lalu membakar rumah dengan menggunakan minyak tanah. Lalu, ia mencoba kabur dari rumahnya dengan membawa sebilah bambu. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh warga.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi, melalui Kapolsek Lhoksukon, AKP Razali, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, sedangkan tersangka sudah ditahan.

“Kita sudah melakukan pengamanan, melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan dari korban, dan saksi-saksi lainnya. Kasus ini masih tahap penyelidikan,” kata dia.

Ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM). Ketiganya adalah Rumini (50) menderita luka bacok di bagian pipi kiri dan lengan kiri, Sutini (42) mengalami luka robek di lengan dan putus kelingking kiri, dan Surani (55) mengalami luka robek di lengan kiri.

Informasi yang diperoleh dari dokter UGD RSUCM, dr. Teuku Riska Saputra, dua di antara tiga korban pembacokan telah dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh.

“Setelah dioperasi, Rumini dan Sutini dirujuk ke Banda Aceh akibat bacokan itu terlalu parah, sedangkan Surani dirawat di sini,” kata Teuku. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

Kasus Polisi Diduga Aniaya Operator Warnet Berakhir Damai

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya