Sumber :
- Faujan Pinang/Ternate
VIVA.co.id
– Batu akik yang berasal dari Maluku Utara bukan hanya dikenal dengan batu akik bacan. Batu akik obi yang berasal dari Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, juga mulai dikenal masyarakat Indonesia.
Batu obi ini kali pertama diperkenalkan seorang dosen bernama Asmar Haji Daud pada tahun 2013. Asmar mencoba beralih mengeksplorasi batu obi yang diyakini mempunyai keunikan tersendiri daripada batu bacan dan mampu bersaing di pasar batu akik.
Asmar bahkan menciptakan varian baru dari jenis chalsedony yang dinamakan king obi. “Saya telah menciptakan varian baru jenis chalsedony dan berhasil meraih juara satu dalam kompetisi Indonesia Games Stone di Ciracas, Bogor, Jawa Barat,” kata Asmar di Kota Ternate, Jumat, 27 Maret 2015.
Sejak saat itu, katanya, batu obi yang semula tidak berharga kini dilirik dan jadi buruan para kolektor batu. Barga batu obi pun melonjak tinggi.
Menurutnya, di akhir tahun 2014, dia menemukan varian terbaru dari batu obi yang diberi nama nukleus king stone atau inti batu.
“Saat ini, saya juga tengah menyiapkan puluhan batu king bbi dan nukleus hasil olahannya untuk diikutsertakan dalam kompetisi Indonesia Game Stone ketiga yang rencananya akan dilaksanakan pada April 2015 di Jakarta,” ujarnya.
Faujan Pinang/Ternate
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)
Halaman Selanjutnya
“Saat ini, saya juga tengah menyiapkan puluhan batu king bbi dan nukleus hasil olahannya untuk diikutsertakan dalam kompetisi Indonesia Game Stone ketiga yang rencananya akan dilaksanakan pada April 2015 di Jakarta,” ujarnya.