Sumber :
- Agus Rahmat
VIVA.co.id
- Senin 30 Maret 2015 malam, Istana Negara Jakarta ada yang berbeda dengan Istana Negara. Bagaimana tidak, tempat bekerja Presiden RI itu diubah menjadi sebuah tempat layaknya bioskop.
Sebuah layar besar dibentangkan, kursi-kursi berjejer rapi, sound system yang keras, dan ruangan gelap.
Tapi bioskop ala Istana Negara ini, dihadiri orang nomor 1 di Indonesia saat ini, Presiden Joko Widodo.
Ya, malam silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan masyarakat film Indonesia, malam ini membuat tampilan Istana Negara yang biasanya sakral, kini lebih rileks dan santai. Ruangan bioskop ala Istana Negara, biasanya digunakan untuk pengambilan sumpah para pejabat lembaga negara.
Presiden Joko Widodo, yang mengaku hobi nonton film sejak kecil, begitu rileks menyaksikan film di bioskop ala Istana Negara ini. Film terlaris selama 2014 yang ditonton 1,7 juta jiwa berjudul "Cahaya Dari Timur" yang diperankan Chiko Jeriko.
Presiden ditemani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Sejumlah artis turut hadir seperti Christine Hakim, Roy Marten, Reza Rahardian, Lukman Sardi, Chelsea Island, dan banyak lagi.
Menteri Anies mengatakan, baru kali ini film Indonesia masuk ke Istana. Jauh sebelumnya, Presiden Soekarno pernah melakukan hal yang sama seperti saat ini.
"Semua yang hadir di sini bukan sekadar untuk nonton bersama. Tapi untuk menyaksikan sejarah babak baru perfilman nusantara," kata Anies, disambut tepuk tangan insan film yang datang.
Baca Juga :
Tiga Jam di Gorong-gorong, Ini Temuan Polisi
Istana: Keputusan MA Bisa Ubah Nasib PSSI
Pihak Istana meminta Menpora menghormati putusan MA.
VIVA.co.id
8 Maret 2016
Baca Juga :