Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Indonesia dinilai sudah layak dijadikan salah satu pusat peradaban Islam dunia yang modern.
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin 6 April 2015, untuk mewujudkan itu, Indonesia kini memiliki modal penting, yakni pusat-pusat pendidikan Islam yang tersentralisasi di pergeruan tinggi Islam yang ada.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kompleksitas Pola Desain Geometris Seni Islam
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin 6 April 2015, untuk mewujudkan itu, Indonesia kini memiliki modal penting, yakni pusat-pusat pendidikan Islam yang tersentralisasi di pergeruan tinggi Islam yang ada.
Baca Juga :
Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan
"Sebuah Islam yang modern dan mampu berintegrasi dengan demokrasi. Sebuah Islam khas Nusantara, yang menyerap perubahan kemajuan dan adaptif," kata Lukman.
Lukman menuturkan bahwa saat ini, Indonesia merupakan negara dengan jumlah perguruan tinggi Islam terbanyak di dunia.
Ia menjelaskan, jumlah perguruan tinggi Islam saat ini mencapai 45 perguruan tinggi yang terdiri dari 11 Universitas Islam Negeri (UIN), 25 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan 19 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Menurut Lukman, perguruan tinggi Islam selama ini merupakan jembatan bagi terciptanya integrasi pendidikan tinggi Islam ke dalam sistem pendidikan nasional.
"Ini berakibat pada mencairnya dualisme pendidikan, umum dan agama yang kemudian saling mendekat dan melengkapi," kata dia. (asp)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"Sebuah Islam yang modern dan mampu berintegrasi dengan demokrasi. Sebuah Islam khas Nusantara, yang menyerap perubahan kemajuan dan adaptif," kata Lukman.
