- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA), ke-60 yang akan berlangsung pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung, Korps Brigade Mobil (Brimob) akan menerjunkan pasukan untuk mengamankan kegiatan konferensi tersebut.
Menurut Kepala Kepala Bagian Operasi Brimob, Komisaris Besar Polisi, Leo Bona Lubis, pasukan yang akan diterjunkan berjumlah 3.000 personel. Dengan rincian 500 anggota akan diterjunkan di Polda Metro Metro, sedangkan 2.500 personel disiagakan di Mako Brimob Kelapa Dua.
Sedangkan untuk di Bandung, Polda Jawa Barat mengerahkan 1.015 pasukan. Sebanyak 400 pasukan Brimob diterjunkan di Polda Jabar, sedangkan sisanya dipersiapkan untuk siaga tambahan.
"Yang pasti begini, kita back up Polda Metro yang berkaitan dengan seluruh gangguan, gangguan nyata, dan ambang gangguan. Intinya meniadakan gangguan ancaman teroris," ujar Leo di Mako Brimob, Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Ciamnggis, Depok Jawa Barat.
Pasukan ini diterjunkan untuk mengantisipasi gangguan tindakan anarkisme dan ancaman teroris saat konferensi berlangsung. Brimob sudah menyiagakan anggota untuk menjaga keamanan yang cukup ketat.
"Kita menyiapkan gangguan anarki, kita siapkan senaiper, penjinak bom, satu unit kimia biologi dan radiologi dan unit medis," paparnya.
Leo menegaskan, pasukan Brimob akan menjaga sejumlah wilayah dan titik rawan di sekitar Jakarta dan di Bandung. "Semua daerah rawan kita amankan," katanya.
