Dua TKI Sudah Dieksekusi Mati, Keluarga Satinah Cemas

TKI Satinah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Dua orang tenaga kerja wanita asal Indonesia telah dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi dalam sepekan. Kabar ini mulai membuat cemas keluarga Satinah di Ungaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Seperti diketahui, Satinah merupakan salah seorang TKW yang sempat divonis mati oleh pemerintah Arab Saudi. Ia disangka terlibat pembunuhan dan pencurian uang milik majikan tempatnya bekerja.

Hingga kiini, meski pemerintah Indonesia telah membayar diyat atau uang denda senilai 7 juta riyal atau senilai Rp21,2 miliar untuk menebus Satinah pada tahun 2014, namun nasib Satinah tak kunjung jelas.

"Kami cemas akan nasib Satinah. Hingga kini belum juga bisa dipulangkan ke tanah air," ujar salah seorang keluarga Satinah, Paeri, Jumat 17 April 2015.

Paeri mengaku, pada bulan lalu keluarganya sempat menjenguk Satinah di penjara Al Ghaseem Arab Saudi. Saat ditemui, kondisi Satinah sudah sakit-sakitan, bahkan ia kesulitan berbicara.

"Kondisinya sudah mengkhawatirkan. I sudah sakit-sakitan dan sulit berbicara. Kami berharap ada nasib jelas untuk Satinah. Kami butuh kepastian apakah akan dibebaskan atau tetap menjalani hukuman," ujar Sulastri, keluarga Satinah yang lainnya.


Aditya Bayu/Semarang

![vivamore="
Baca Juga
:"]

Kemlu Imbau WNI Tak Salah Gunakan Visa Kunjungan untuk Kerja
[/vivamore]
Menlu Retno Marsudi saat berbincang dengan seorang buruh migran di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu silam.

Kemlu RI: Hentikan Pengiriman TKI Sampai Revisi UU TKI Sah

Revisi harus mencerminkan norma dalam konvensi buruh migran

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2016