KAA Dihelat, TNI Gelar Operasi Militer Darat dan Laut

Pengangkatan Menteri Pertahanan Sebagai Warga Kehormatan Marinir
Sumber :
  • Dispenal

VIVA.co.id - Sebanyak 32 kepala negara akan menghadiri peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang akan digelar di Jakarta dan Bandung, 21-24 April 2015. Sejumlah pengamanan berlapis telah dilakukan pemerintah Indonesia sejak beberapa hari lalu. Pengamanan dilakukan di semua sektor, baik darat, laut maupun udara.

Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat TNI AL, Laksamana Pertama TSNB Hutabarat, mengatakan, selain menyiagakan kapal perang, helikopter, dan pesawat tempur, TNI juga mengerahkan operasi militer intelijen. Dia menyebut operasi itu dilakukan untuk mengantisipasi dan melihat penggambaran yang terjadi di lingkungan internal KAA.

"Kami tidak ingin kecolongan, mengantisipasi hal-hal urgent. Kami kerahkan baik intelijen darat maupun laut," kata Hutabarat saat melepas Satuan Tugas Laut KAA di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 20 April 2015.

Menurut Hutabarat, pengamanan dari sektor laut dan udara akan dititikberatkan sesuai dengan posisi tamu negara. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan peringatan KAA ke-60 ini akan diselenggarakan di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung.

Sambangi RI, Sekjen OKI Bahas Upaya Pemberantasan Terorisme

"Jika nanti bergerak ke Bandung, kami juga bergerak ke sana, konsentrasi akan disesuaikan di mana kepala-kepala negara itu berada," ujarnya.

Meski terkonsentrasi dalam pengamanan VVIP KAA, TNI, kata Hutabarat, tetap melaksanakan operasi-operasi rutin seperti penjagaan batas wilayah maupun patroli laut.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut mengerahkan kapal perangnya untuk mengamankan peringatan Konferensi Asia Afrika dari laut. Komando Armada RI Kawasan Barat mengirimkan enam kapal perangnya untuk patroli yang dipusatkan di utara dan selatan Pulau Jawa.

Unsur-unsur KRI tersebut antara lain KRI John Lie 358, KRI Oswald Siahaan 354, KRI Imam Bonjol 383, KRI Pati Unus 384, KRI Beladau 643, KRI Makassar 590, serta satu pesawat U-618, dua helikopter, dan dua sea rider.

"Unsur tersebut akan menempati sektor daerah operasi masing-masing dalam pengamanan VVIP KAA," kata Kepala Dispenarmabar Letkol Laut Ariris Midtahurrahman, Senin 20 April 2015. (art)

Menlu RI, Retno LP Marsudi.

RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain

Jumlahnya terus bertambah hingga saat ini.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015