- ANTARA/HO/Aji Surya-Kemenlu
VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, mendesak Presiden Joko Widodo melayangkan protes keras ke Arab Saudi.
Protes itu, lantaran serangan bom yang diduga dilakukan aliansi militer Saudi, berdampak pada meledaknya gedung KBRI di Sanaa, Yaman.
Melalui Kementerian Luar Negeri, Fadli mengatakan Indonesia harus melayangkan protes keras itu. Sembari terus melakukan evakuasi WNI di sana.
"Kita harus melayangkan surat protes kepada pelaku, karena mereka tahu, perwakilan semua negara termasuk KBRI harus dilindungi," kata Fadli saat dihubungi, Senin 20 April 2015.
Dengan situasi sekarang, Fadli setuju kalau KBRI di Yaman ditutup. "Seluruh warga negara kita ditarik dan dipindahkan ke daerah yang aman. Kemudian KBRI kita harus ditutup sementara karena bisa membahayakan keselamatan para diplomat kita," kata dia
Fadli Zon mengaku sedih dengan peristiwa ini. Mengingat KBRI adalah perwakilan negara pada negara lain.
"Saya kira ini suatu kejadian yang sangat menyedihkan, musibah. Kita memang harus meminta penjelasan dari KBRI kita di sana bagaimanan kondisi lengkapnya," ujarnya.