Camat Perempuan Ini Jadikan Truk Sebagai Mobil Dinas
- Pujiansyah
VIVA.co.id - Ada seorang perempuan yang menjabat camat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Namanya, Retty Yanti. Dia sudah lebih dua tahun menjabat sebagai Camat Batang Sarangan di kabupaten itu.
Wilayah Kecamatan Batang Sarangan, termasuk daerah pedalaman dan terpencil. Begitu juga dusun-dusun dan desa-desa di kecamatan itu. Infrastruktur jalan belum memadai. Jalan aspal hanya ada di kota kecamatan. Selebihnya adalah jalan berbatu.
Camat Retty Yanti dan para staf kecamatan sangat mengandalkan kendaraan dinas khusus untuk kunjungan kerja menemui warga di dusun-dusun. Kendaraan dinas itu adalah sebuah truk. Bukan truk dinas, atau fasilitas dari pemerintah, melainkan truk yang biasa dipakai warga setempat untuk mengangkut hasil bumi di daerah itu.
Biasanya, dalam kunjungan ke dusun yang paling terpencil di daerahnya, Camat Retty melaksanakan serangkaian kegiatan, seperti penanaman pohon, anjang sana dengan warga dusun, dan pendekatan kepada warga.
Truk adalah satu-satunya moda transportasi di Kecamatan Batang Sarangan, karena memang kendaraan seperti itu yang mampu melintasi jalan berbatu di sana.
Kecamatan itu terdiri dari tujuh desa dan satu kelurahan yang membawahi 105 lingkungan dan dusun. Sebagian besar terletak di daerah terpencil dan hanya bisa dilintasi kendaraan gardan dua, karena harus melintasi jalanan perkebunan swasta hingga menyusuri kawasan tepian hutan Taman Nasional Gunung Leuser.
Camat Retty, yang juga ibu rumah tangga dan memiliki seorang putri, pernah menjabat sebagai Camat Binjai selama lebih tiga tahun. Dia mendapatkan penghargaan sebagai camat teladan di Kabupaten Langkat pada 2012, dan meraih peringkat kedelapan sebagai camat terbaik di Sumatera Utara.
Dia mengaku tak segan, atau malu menumpang truk untuk menemui warga di dusun-dusun. Baginya, itu bukan hanya tanggung jawab pekerjaan, melainkan juga pengabdian kepada masyarakat.
Dalam menjalankan pemerintahan dan membina warga, khususnya di daerah terpencil, bagi Camat Retty, tidak ada yang begitu berat jika dikerjakan dengan hati dan rasa ikhlas.
Namun, dia berharap, agar pemerintah bisa memberikan fasilitas kendaraan dinas yang mampu melintasi jalanan berbatu dan hanya bisa dilintasi kendaraan tertentu. Kendaraan semacam itu penting, agar mampu mencapai dusun terpencil untuk bisa menjalankan roda pemerintahan dan membina warga desa.
Taufik Hidayat/Langkat/asp
Mereka Perempuan Hebat Selain RA Kartini
Indonesia banyak memiliki sosok perempuan tangguh dan penginspirasi.
