Kasus Korupsi UPS Jakarta: Kantor di Surabaya pun Digeledah

Polisi Geledah Kantor di Surabaya Terkait Kasus UPS Jakarta
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA.co.id
Ketua DPRD DKI Tampik Pakai Komputer yang Disita Bareskrim
- Aparat Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri menggeledah sebuah kantor di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu pagi, 22 April 2015. Lokasi penggeledahan adalah sebuah ruko di Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya. Penggeledahan itu terkait penyelidikan atas kasus korupsi proyek pengadaan uninterrupted power supply (UPS) di Jakarta.

Bareskrim Sita Surat yang Dikirim Ahok ke DPRD

Berdasarkan pantauan
Ruang Kerja Ketua DPRD DKI Digeledah Polisi Terkait UPS
VIVA.co.id , sejak pukul 9.00 WIB, beberapa petugas Kepolisian tampak keluar-masuk di kantor PT Duta Cipta Artha, yang berada di lantai II Ruko Graha Indah B-02. Tampak Polisi berpakaian sipil membawa sejumlah kardus untuk membawa berkas-berkas hasil sitaan.


Adapun perusahaan yang menjadi target penggeledahan adalah distributor uninterrupted power supply (UPS) di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat tahun anggaran 2014. Perusahaan itu menyalurkan UPS ke beberapa sekolah di Jakarta Barat.


Dugaan korupsi pengadaan UPS di Jakarta terjadi pada tahun anggaran 2014. Selain Alex Usman, ada Zaenal Sulaiman yang ditetapkan tersangka oleh Polisi. Dia berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Jakarta Pusat.


Keduanya dijerat Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya