- ANTARA/Puspa Perwitasari
Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia Bambang Eko Martono mengatakan, antusiasme masyarakat untuk pemesanan tiket lebaran memang sangat tinggi. Sejak pemesanan tiket secara online dibuka 11 April 2015, penjualan selalu mencapai 100 persen.
"Sekarang untuk tiket balik. Tak sampai dua menit sudah habis terpesan. Tapi bisa saja pemesanan batal jika calon penumpang tidak segera melakukan pembayaran di ATM atau ke loket di stasiun dalam waktu tiga jam," ujar Bambang, Kamis dinihari, 23 April 2015.
Menurutnya, selama dibuka pemesanan tiket secara online, tercatat per-detik mencapai 25 user yang masuk untuk berebut tiket. Karena itu, PTKA pun terpaksa menambah bandwidth agar memudahkan masyarakat bertransaksi online dari sebelumnya 120 mbps menjadi 260 mbps.
"Kami juga sudah menambah server, dari enam kini sudah menjadi 12 server. Prinsipnya agar layanan ke masyarakat tidak terganggu," ujar Bambang.
Saat ini, Kereta APi Indonesia juga telah menyiapkan kereta mudik tambahan sebanyak 15 rangkaian per hari dengan berbagai tujuan. Kereta tambahan ini bisa digunakan untuk pemberangkat sejak H-7 dan H + 7. Kereta ini terdiri atas ekonomi tujuh rangkaian dan tujuh bisnis dan eksekutif.
Jhon Hendra/Jawa Barat