Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mempersiapkan diri menghadapi pilkada serentak Desember mendatang. Salah satunya dengan menerbitkan petunjuk pelaksanaan DPP PPP ke semua daerah.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy mengatakan, juklak tersebut menjadi rujukan agar kader internal partai yang berencana maju sebagai calon kepala daerah memiliki syarat integritas dan elektabilitas.
“Ini penting agar dia bersih dan juga menang,” ujar Romy usai membuka Musyawarah Wilayah ke-VII DPW PPP Jawa Timur dii Hotel Bumi, Surabaya, Kamis 23 April 2015.
Namun, Romy, sapaan Romahurmuziy, tak memungkiri jika tidak ada kader yang sesuai syarat integritas dan elektabilitas di satu daerah, dia mendorong agar DPD mencalonkan sumber daya manusia terbaik untuk diusung dengan berkoalisi.
“Kami akan bangun koalisi utamanya yang tergabung di KIH. Kecuali kalau ada kearifan lokal di sana, maka kami serahkan sepenuhnya pada daerah,” katanya.
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
“Kami konsentrasi di Kabupaten Sumenep, Situbondo, Gresik, Banyuwangi dan Mojokerto. Yang lainnya, karena kursi di bawah lima maka (kami) akan membangun koalisi,” katanya.
Romahurmuziy optimistis tidak akan menemui kendala dalam pilkada serentak 9 Desember 2015. Dia mengklaim, keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah final terkait polemik dualisme di tubuh partai berlambang Ka'bah itu.
“Bisa dilihat kami siap dalam garis komando satu kepemimpinan. Selain itu, KPU dalam rapat dengan Komisi III DPR tadi malam akan ikut peraturan normatif menkumham dan akan meminta fatwa Mahkamah Agung. Dalam undang-undangnya yang sah, ya, yang dari menkumham,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kami konsentrasi di Kabupaten Sumenep, Situbondo, Gresik, Banyuwangi dan Mojokerto. Yang lainnya, karena kursi di bawah lima maka (kami) akan membangun koalisi,” katanya.