Waktu Eksekusi Bali Nine Masih Gelap Eksekutor Sudah Siaga

Penjagaan di Dermaga Wijaya Pura di Cilacap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
- Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menyatakan telah bersiap melaksanakan eksekusi terhadap sepuluh terpidana mati, yang dua di antaranya adalah warga negara Australia yang populer disebut Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Semua terpidana sudah berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah masih menutup rapat alias merahasiakan waktu pelaksanaan eksekusi karena menunggu perintah teknis dari Kejaksaan Agung di Jakarta. Tetapi Kejati menyatakan Jaksa Eksekutor telah diperintahkan untuk siaga.
Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar


“Kapan waktunya, kita tunggu. Persiapan sudah semuanya," kata Asisten Intelijen Kejati Jawa Tengah, Yacob Hendrik, kepada
VIVA.co.id
di Semarang, Jumat, 24 April 2015.


Dia menjelaskan, segala persiapan sudah beres menyusul pemindahan seorang terpidana warga Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, dari Lapas Kelas II Wirogunan, Yogyakarta, menuju Nusakambangan pada Jumat dini hari.


Semua Jaksa Eksekutor asal seluruh pengadilan tempat perkara masing-masing terpidana itu diputus akan dikumpulkan dalam waktu dekat untuk mematangkan koordinasi. “Dalam waktu dekat kita kumpul di Cilacap," imbuh Hendrik.


Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Hartadi, sebelumnya menjelaskan bahwa teknis eksekusi mati gelombang kedua hampir sama dengan gelombang pertama beberapa waktu lalu. Bahkan, persiapan di lokasi eksekusi juga telah selesai. Segala prasarana, seperti regu tembak dari Brimob Polda Jateng dan persiapan personel, juga telah terkoordinasi dengan baik.


Kejati Jawa Tengah mengerahkan tim yang, menurut Hartadi, sebagai tim penting, yakni tim pidana umum, intelijen, dan tim yuridis dari masing-masing Kejaksaan Negeri yang bersangkutan.


"Intinya Jateng sudah siap. Jika eksekusi hari ini atau besok, kami sudah siap segalanya," imbuh Hartadi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya