- VIVA.co.id/Asep Bar Bara
VIVA.co.id - Tiga orang pendaki gunung asal Indonesia dilaporkan hilang pasca bencana gempa di Nepal pada Sabtu siang, 25 April 2015. Hingga kini, nasib ketiga orang asal Bandung Jawa Barat tersebut belum jelas.
Juru bicara Taruna Hiking Club Gyaista Sampurno, yang menjadi organisasi pelaksana kegiatan pendakian gunung di kawasan pegunungan Himalaya bagi ketiga pendaki itu, mengaku hanya bisa melakukan kontak terakhir terhadap Jeroen Hehuwat dan Kadek Andana asal Bukit Dago Utara dan Alma Parahita asal Arcamanik Kota Bandung pada Rabu 22 April 2015.
"Kontak terakhir tanggal 22 April 2015. Mereka dijadwalkan melakukan pendakian selama 18 hari atau pulang pada 7 Mei 2015. Hingga kini kabar ketiganya belum diketahui," ujar Sampurno, Senin 27 April 2015.
Ketiga pendaki itu direncanakan akan melakukan pendakian gunung Yala Peak dengan ketinggian 5.200 meter dan Kaya Kaya Kangga dengan ketinggian 5.800 meter di Pegunungan Himalaya Nepal.
Dalam kontak terakhir usai keberangkatan sejak tanggal 19 April 2015, ketiganya baru usai melakukan pendakian di Gunung Lantang di kawasan pegunungan Himalaya.
Sejauh ini, berdasarkan informasi terhimpun selain ketiga pendaki asal Bandung tersebut, dikabarkan juga ada lima pendaki Indonesia lainnya yang belum ada kabar. Kelima pendaki itu yakni, Tessy Ananditya dan Sapta Hudaya yang mendaki Gunung Annapurna, Virgo Dirgantara dan Handri Ramdhani serta Nicko Ronny.
Asep Bar Bara/Jawa Barat