Sumber :
- Ade Alfath
VIVA.co.id -
Delapan terpidana mati sudah dieksekusi oleh regu tembak di lapangan Limus Buntu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu 29 April 2015 pada pukul 00.25 dini hari. Salah satu dari terpidana itu adalah warga negara Nigeria, Okwudily Oyatanze.
Sebelum dieksekusi, Okwudily menyampaikan pesan terakhir bagi teman-temannya dan juga masyarakat Indonesia. Dia memulai dengan memperkenalkan namanya, lalu memberikan nasihat agar jangan mendekati narkoba.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Sebelum dieksekusi, Okwudily menyampaikan pesan terakhir bagi teman-temannya dan juga masyarakat Indonesia. Dia memulai dengan memperkenalkan namanya, lalu memberikan nasihat agar jangan mendekati narkoba.
Delapan terpidana mati yang dieksekusi adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (keduanya warga negara Australia), Martin Anderson (warga negara Nigeria), Raheem Agbaje Salami (warga negara Nigeria).
Ada juga Rodrigo Gularte (warga negara Brazil), Sylvester Obieke Nwolise (warga negara Nigeria), Okwudily Oyatanze (warga negara Nigeria), dan Zainal Abidin (warga negara Indonesia).
(ase)
Halaman Selanjutnya
Delapan terpidana mati yang dieksekusi adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (keduanya warga negara Australia), Martin Anderson (warga negara Nigeria), Raheem Agbaje Salami (warga negara Nigeria).
