Batik Air Diancam Bom, Penerbangan Ditunda 3 Jam

Ilustrasi Bandara.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Akibat mendapat ancaman bom dari seorang penumpang, sebuah pesawat Batik Air tertunda keberangkatannya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Pesawat dengan nomor penerbangan 6870 yang seharusnya berangkat pukul 06.00 WIB tertahan di bandara hingga 3 jam lebih.

Hal itu akibat barang bawaan penumpang hingga pesawat diperiksa ulang guna memastikan kebenaran adanya bom. Kasus ini berawal ketika penumpang sudah berada di dalam pesawat dan pramugari memeriksa kesiapan penumpang dengan barang bawaan.

Tiba-tiba salah seorang penumpang yang bernama Ivan Yuswilyawan mengatakan ia membawa bom di dalam tas yang berada di kabin atas, hal itu membuat pramugari dan segera melapor ke pihak keamanan bandara.

VIDEO: Ancam Bawa Bom, Ternyata Cuma Bawa Obat Nyamuk Cair

Kemudian dilakukan pemeriksaan ulang terhadap barang penumpang.
Sementara penumpang yang mengaku membawa bom digelandang petugas ke otoritas Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Rudi Ricardo, penyidik pihaknya mendapat informasi seorang penumpang Batik Air pada saat di dalam pesawat menyatakan membawa bom di bagasi. “Atas keterangan itu kami tidak lanjuti kalau betul, maka yang bersangkutan melanggar undang-undang penerbangan,” katanya.

Sampai berita ini diturunkan, calon penumpang itu masih diperiksa PPNS Kementrian Perhubungan dan dipastikan sementara waktu tidak boleh mengunakan pesawat terbang untuk berpergian.

Laporan: Kusnaedi

Pria yang Mengaku Bawa Bom di Batik Air Cuma Menggertak

Bom di Batik Air Ternyata Gara-gara Racun Serangga

Batik Air rute Kupang-Jakarta terpaksa membatalkan penerbangan.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2015