Sumber :
- VIVA/Iqbal
VIVA.co.id -
Pemulangan jenazah duo gembong sindikat narkoba Bali Nine ke Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, hari ini ditunda. Belum ada alasan yang jelas terkait penundaan pengiriman dua terpidana mati tersebut, yang dieksekusi pada Rabu dini hari di Nusakambangan.
"Keberangkatan ditunda sampai besok, kemungkinan setelah Jumatan baru akan dibawa," kata pengelola Rumah Duka Abadi, Evan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
"Keberangkatan ditunda sampai besok, kemungkinan setelah Jumatan baru akan dibawa," kata pengelola Rumah Duka Abadi, Evan.
Padahal, sejak pagi hari, Kamis 30 April 2015, dijadwalkan kedua jenazah pukul 14.00 akan dibawa ke Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian terbang ke Sydney, Australia pada pukul 23.20.
"Dijadwalkan penerbangan sore, menggunakan Qantas Airways," ujarnya.
Evan juga tidak menjelaskan kenapa penerbangannya beralih menggunakan Qantas Airways. Sebelumnya, penerbangan direncanakan menggunakan Garuda Indonesia.
Jenazah Andrew dan Myuran sendiri sejak kemarin disemayamkan di Rumah Duka Abadi, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Info penundaan tersebut sebelumnya juga disampaikan oleh Kabag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julian, di Mapolres Jakarta Barat. (ren)
Halaman Selanjutnya
Padahal, sejak pagi hari, Kamis 30 April 2015, dijadwalkan kedua jenazah pukul 14.00 akan dibawa ke Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian terbang ke Sydney, Australia pada pukul 23.20.
