- istimewa/Ochi April
VIVA.co.id - Masih ingat dengan sosok Winalia, 40, ibu berputri dua yang membuat heboh dengan pemasangan iklan jual rumah dan bagi pembeli sekaligus bisa memperistri warga Randugunting, Sleman.
Akhirnya Lia, sapaan Winalia, mendapatkan pembeli rumahnya dan sekaligus mendapatkan pasangan hidup.
Pria beruntung itu adalah seorang pegawai BUMN asal Lampung. "Namanya Redi Eko Saputra umur 46 tahun. Dia duda Magister Ekonomi, anak satu dan sekarang sedang kuliah di Jogja," kata Lia kepada VIVA.co.id.
Lia tidak menyangka jika ia akhirnya menemukan pembeli rumahnya dan juga jodohnya. "Ada empat orang dari ratusan yang menghubungi agen properti yang mengiklankan rumah saya. Empat orang ini memang serius, tapi saya lebih cocok dengan Mas Redi," kata dia.
Rencananya dalam waktu dekat Winalia akan melangsungkan pernikahan dengan Redi.
Lia menuturkan perkenalan dengan Redi terbilang unik. "Waktu pertama Pak Redi telepon saya sempat saya marahi. Wong telepon kok tengah malam. Katanya dia dapat nomor telepon saya dari anak buahnya."
Setelah dimarahi, Redi tak patah semangat. Keesokan harinya usai dimarahi, Redi mengirim pesan pendek yang isinya meminta maaf sekaligus memperkenalkan diri.
"Malamnya saya kemudian telepon Pak Redi. Dia kaget kok setelah marah-marah saya telepon. Sejak itu kami rajin berkomunikasi."
Menurut Winalia dia tersentuh dan simpati dengan Redi saat meminta tidak menjual rumahnya. "Katanya rumah saya jangan dijual, semua kebutuhan ekonomi akan dipenuhi oleh Pak Redi. Bahkan dia yang berencana menjual rumahnya dan pindah ke Jogja," tutur Lia.
Winalia dan Redi berencana akan menikah dalam waktu dekat. Namun sebelumnya Lia akan umrah.
Winalia, membuat heboh di sosial media dengan iklan fenomenalnya. Dibantu seorang agen property independen, Dian, membuat iklan fenomenal untuk membantu menjual rumah Wina dengan kalimat "Penawaran Langka Abad Ini!!! Beli rumahnya bisa mengajak pemiliknya menikah (syarat dan ketentuan berlaku) hanya untuk pembeli serius dan tanpa nego".
Iklan ini disebar melalui fasilitas pesan singkat, BlackBerry Messenger, WhatsApp, Facebook, dan Twitter. Rumah di Randugunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, tersebut dibanderol hingga Rp 1 miliar.
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.
