Pemuda Poso Desak Bentuk Provinsi Baru

Ribuan Warga Poso Turun ke Jalan Nyatakan Situasi Aman
Sumber :
  • Mitha Meinansi/Poso
VIVA.co.id
- Kelompok pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Poso Sulawesi Timur (GP2ST) mengancam akan memboikot seluruh fasilitas umum di wilayah Sulawesi Tengah. Mereka mendesak pemerintah serius membentuk provinsi baru yakni Sulawesi Timur dan beribu kota di Poso.


"Kami merasa dikhianati oleh Gubernur Sulawesi Tengah. Saat kampanye lalu ia mendukung Poso sebagai ibu kota Sultim. Janji itulah yang kami tagih. Namun pada kenyataannya, sudah empat tahun berjalan tidak ada sedikit pun janji itu terpenuhi. Bahkan disinggung pun tidak,” ujar Ketua GP2ST Abdulhadi H Toba, Jumat 15 Mei 2015.


Menurut dia, masyarakat Poso hanya dijadikan alat penunjang untuk kepentingan semata. Karenanya dia berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi tersebut.


"Nyawa pun siap kami pertaruhkan untuk kepentingan rakyat Poso,” ujarnya.


Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengaku telah mengusulkan pemekaran tersebut. Namun, berdasarkan kajian pemerintah maka pemekaran belum akan bisa diwujudkan hingga 2025.

Lagi, Anggota Kelompok Santoso Serahkan Diri

"Saya memandang itu gagasan yang sangat bagus. Betapa tidak, jika Kota Poso dan Kota Luwuk digadangkan menjadi calon ibu kota Sulawesi Timur, maka kedua kota ini memiliki peluang yang sama. Namun, sementara pemerintah meminta pemekaran ditangguhkan hingga tahun 2025," ujarnya.
Polri dan TNI Selidiki Kasus Salah Tembak Tentara di Poso


Kontak Senjata di Poso, Prajurit TNI Tewas
Mitha Meinansi/Poso
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh

Santoso telah tewas tertembak di tangan Satgas Tinombala

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016