Sumber :
- REUTERS/Roni Bintang
VIVA.co.id
- Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Eko Hadi Sutedjo tetap berkomitmen membantu para pengungsi Rohingya asal Myanmar dan Bangladesh, yang terdampar di wilayah Aceh dan Sumatera dalam beberapa waktu terakhir ini.
Menurut Eko, masalah pengungsi Rohingya tidak bisa dilihat hanya sebagai persoalan imigran gelap. Tapi, dari sisi kemanusiaan, para manusia perahu itu harus tetap diselamatkan, karena menyangkut nyawa orang.
Baca Juga :
Puluhan Warga Rohingya Kabur dari Penampungan
Mantan Gubernur Akademi Kepolisian ini mengaku tidak tega melihat kondisi pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di tengah laut selama berhari-hari, kekurangan makan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, Kapolda memerintahkan Polres Langkat untuk mengevakuasi para imigran gelap itu. "Saya kira enggak tega melihat dia terombang-ambing di laut dan dehidrasi," ucapnya.
Langkah selanjutnya, ujar Eko, Polres Langkat akan menampung para imigran itu dengan terus melakukan pengawasan kepada mereka, sambil menunggu negara lain yang mau menerima warga Rohingya tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Oleh karena itu, Kapolda memerintahkan Polres Langkat untuk mengevakuasi para imigran gelap itu. "Saya kira enggak tega melihat dia terombang-ambing di laut dan dehidrasi," ucapnya.