Ashin Wirathu Tak Mewakili Umat Buddha Dunia

Ashin Wirathu
Sumber :
  • Reuters/Soe Zeya Tun
VIVA.co.id
Hasil Visum Dugaan Pemerkosaan Warga Rohingya Negatif
- Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menyatakan sikap dan tindakan Ashin Wirathu yang membenci Rohingya, bertentangan dengan ajaran Buddha di Indonesia. Sikap menyebarkan kebencian yang terus dilakukan Ashin Wirathu di Myanmar tidak mewakili karakter Buddha di dunia.

Isu Perkosaan Mereda, Pengungsi Rohingya Mulai Tenang

"Seorang yang berpenampilan Bikhu (Ashin Wirathu) penampilannya memang kepalanya tidak berambut dan berjubah. Tapi bukan jaminan representasi dari Budhis. Jadi bukan konflik Buddha dengan Islam," kata Wakil Ketua Walubi Suhadi Sendjaja kepada
Begini Syahdunya Pernikahan para Pengungsi Rohingya
VIVA.co.id, Jumat 22 Mei 2015.


Walubi juga mengajak masyarakat untuk memahami jika permasalahan pengungsi Rohingya tidak berkaitan dengan konflik Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA). Permasalahan pengungsi Rohingya, kata Suhadi, karena mereka tidak diakui sebagai warga negara.  


"Yang paling penting kita semua menyadari dan melihat ini jangan dari aspek lain. Ini bukan konflik antara Buddha dan Islam. Ini lebih ke masalah politik dan hukum," kata Suhadi.


Pemerintah Myanmar membiarkan Ashin Wirathu terus menyebarkan kebencian terhadap komunitas minoritas Rohingya, sekalipun merusak citra negara mereka di mata komunitas internasional.


Disebut dalam laporan
BBC,
Januari 2015, banyak pihak yakin pemerintah Myanmar memberikan toleransi kepada Ashin Wirathu. Pasalnya, Ashin Wirathu dianggap mewakili pandangan yang populer dan didukung sebagian besar warga Myanmar.


Walubi Indonesia menyesalkan sikap pemerintah Myanmar yang membiarkan Ashin terus menyebarkan kebencianya terhadap Rohingya. Padahal, menurut Suhadi, Buddha tidak mengajarkan umatnya untuk membenci orang lain.


"Sebetulnya beragama harus juga berperilaku seperti agama yang dianutnya. Permasalahan di sana adalah tindakan kekerasan dari oknum."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya