Sumber :
- VIVA/Zulkarnaini Muchtar
VIVA.co.id
- Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) akan memfasilitasi pemulangan seluruh imigran ekonomi Banglades, yang saat ini berada di tempat pengungsian di empat titik di Aceh.
"Ya, kalau berkaca pada kasus Benjina, prosesnya hanya butuh waktu 3-10 hari. Asal dokumen mereka sudah diproses imigrasi, 2-3 hari cukup untuk siapkan semua tiket pesawat kepulangan mereka," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, di kota Langsa Aceh, Minggu 24 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pengungsi Rohingya Tertangkap Isap Ganja
"Ya, kalau berkaca pada kasus Benjina, prosesnya hanya butuh waktu 3-10 hari. Asal dokumen mereka sudah diproses imigrasi, 2-3 hari cukup untuk siapkan semua tiket pesawat kepulangan mereka," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, di kota Langsa Aceh, Minggu 24 Mei 2015.
Baca Juga :
Lebih dari 100 Migran Bangladesh Direpatriasi
Menurutnya, sebanyak 720 pengungsi korban ekonomi migran itu, akan dipulangkan dengan bantuan IOM.
Khofifah menjelaskan, semua biaya untuk pemulangan pengungsi akan ditanggung IOM. Rencananya, pengungsi akan secara bertahap pengungsi akan dipindahkan ke Medan, sebelum ke Banglades dan diharapkan secepatnya segera tuntas.
"Nantinya, jika dokumen Imigrasi para pengungsi di Aceh utamanya untuk para pengungsi Banglades lengkap. Maka akan segera bisa dipulangkan dengan bantuan dari International Organization for Migration (IOM)," ujarnya.
Data jumlah pengungsi Banglades saat ini, yang berada di empat wilayah di Aceh mencapai 720 jiwa. Dengan rincian, sebanyak 242 jiwa di Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, sebanyak 425 jiwa ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa Kota Langsa, 43 jiwa di Bireun Bayeun Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur, dan sebanyak 10 jiwa di gedung milik Pemda Kabupaten Aceh Tamiang. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, sebanyak 720 pengungsi korban ekonomi migran itu, akan dipulangkan dengan bantuan IOM.
