Sultan: Yogyakarta Tak Boleh Dikuasai Pengusaha Luar

Sri Sultan HB X dan permaisuri GKR Hemas di Keraton Yogya, Jumat (8/5/2015)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri

VIVA.co.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubawono X menegaskan, ia tak ingin wilayahnya dikuasai pengusaha dari luar DIY. Ia tak ingin, warga Yogyakarta hanya jadi penonton di tengah kemajuan pembangunan. Sementara, uangnya mengalir ke luar negeri atau ke pengusaha dari luar DIY.

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

"Kita tidak ingin pengusaha luar tumbuh pesat di Yogya. Saya tak ingin masyarakat Yogyakarta hanya menjadi penonton," kata Sri Sultan saat meresmikan Jogja City Mall di Jalan Magelang KM 6 Yogyakarta, Rabu, 27 Mei 2015.

Untuk menjawab tantangan itu, Ngarsa Dalem, panggilan akrab Sri Sultan berharap, pengusaha daerah bangkit dan mengembangkan usaha di daerahnya sendiri agar masyarakat Yogyakarta bisa lebih sejahtera. Untuk membuka usaha bisa dilakukan secara bersama-sama maupun membuka usaha sendiri.

Festival Kuliner Dunia, Acara Terbesar di Jogja

''Kalau punya modal sendiri silahkan buka usaha sendiri, namun bila modalnya kurang atau tidak cukup bisa membuka usaha secara bersama-sama atau patungan,'' ujarnya menambahkan.

Dengan demikian, Yogyakarta tidak bakal diserbu pengusaha dari luar Yogyakarta. Karena biar bagaimanapun, Yogyakarta merupakan pasar yang cukup baik dalam bidang usaha. ''Terus terang, saya lebih senang membuka atau meresmikan kios atau warung milik warga Yogyakarta, dari pada meresmikan usaha lebih besar tapi milik orang luar Yogyakarta,'' ujarnya menyindir.

Dengan makin banyaknya usaha milik warga Yogyakarta, maka secara tidak langsung bisa meningkatkan kesejahteraan warga Yogyakarta. Sebab, keuntungan usaha mereka tidak akan dibawa ke luar Yogyakarta. Untuk itu, sekali lagi Sultan minta kepada pengusaha daerah untuk mengembangkan usahanya di daerahnya sendiri. Seperti yang dilakukan Soekeno dan kawan-kawan yang membuka Jogja City Mall itu.

Lagi, Calon Penumpang Pesawat Ngaku Bawa Bom

Direktur Utama Jogja City Mall, Soekeno mengatakan, saat ini Jogja City Mall memiliki tingkat akupansi mencapai 85 persen. ''Diharapkan setelah grand opening tingkat akupansi akan meningkat dan diharapkan di tahun ini telah terisi penuh,'' katanya.

Selain itu, lanjut Soekeno, dengan pembukaan Jogja City Mall diharapkan dapat menjadi ikon entertaiment di Yogyakarta dan menjadi destinasi tidak hanya masyarakat Yogyakarta, namun juga para wisatawan yang berkunjung ke Jogja City Mall.

(mus)

Gudeg Jogja.

Kumpulan Sentra Kuliner di Yogyakarta

Setiap sudut kota Yogya akan menawarkan kuliner yang khas dan unik.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016