- VIVA/MZ Abidin
VIVA.co.id - Puluhan penyidik dari Polda Jawa Timur menggeledah kantor Bawaslu Jatim, Senin 1 Juni 2015. Selain menggeledah kantor, penyidik juga menggeledah mobil milik SS, salah satu komisioner yang juga menjadi tersangka.
Polisi menyita banyak berkas dari mobil Toyota Yaris warna merah yang sedang di parkir di depan kantor Jalan Tanggulangin, Surabaya tersebut. Bahkan, saat proses penggeledahan, seorang penyidik sempat menanyakan kepada SS, apakah ada senjata api di dalam mobil tersebut.
"Ada senpinya pak?" ujar penyidik bertanya.
"Tidak ada pak," ujar SS yang saat itu mendampingi proses penggeledahan.
Dari penggeledahan tersebut, penyidik mengamankan tumpukan dokumen dari bagasi mobil. Dokumen itu lantas dibawa untuk dipelajari dan akan dijadikan alat bukti tambahan kasus dugaan korupsi dana hibah Pilgub Jatim 2013 yang menjerat SS bersama dua komisioner lainnya, SU dan AP.
Sebelumnya, tiga komisioner Bawaslu Jawa Timur telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Bawaslu Jatim untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2013 lalu. Selain ketiga komisioner tersebut, Polda Jatim juga menetapkan Sekretaris Bawaslu Jatim AMR, Bendahara Bawaslu Jatim GWS, dan salah seorang rekanan Bawaslu Jatim IDY sebagai tersangka.
"Berdasarkan hasil pengembangan pemeriksaan, akan ada lagi tiga tersangka dari pihak rekanan Bawaslu Jatim dalam waktu dekat," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Pol Moh Nurrahman.
