Misteri Jeratan Tali di Leher Angeline

Ibu angkat Angeline, Margriet Megawe
Sumber :
  • VIVA.co.id/facebook.com

VIVA.co.id - Angeline, bocah 8 tahun dengan sadis dibunuh. Bersama mayatnya ditemukan sejumlah barang seperti boneka dan lainnya. Polisi juga menemukan jeratan tali di leher bocah yang dilaporkan hilang pada 16 Mei lalu itu.

Dari hasil pemeriksaan forensik RSUP Sanglah Denpasar, Angeline tewas karena benda tumpul yang menghantam kepalanya, bukan karena lilitan tali di lehernya. Lalu apa fungsi tali tersebut?

Haposan Sihombing, kuasa hukum Agustinus Tai, tersangka tunggal yang ditetapkan Polresta Denpasar menuturkan, kliennya diduga bukan sebagai pelaku pembunuhan bocah manis tersebut.

Usai mendampingi kliennya diinterogasi ia menerangkan, Agus disuruh oleh ibu angkat Angeline, Margareth untuk menguburkan jasad Angeline. Lobang sendiri telah dipersiapkan sejak seminggu sebelumnya.

Ia diminta mengambil tanah untuk menutup lobang tersebut. Dalam keterangannya juga, masih menurut Haposan, tali yang menjerat di leher Angeline dimaksudkan agar tak digentayangi arwah Angeline.

"Katanya agar tidak digentayangi arwah Angeline," kata Haposan menirukan ucapan Agus sebagaimana disampaikan Margareth, Jumat 12 Juni 2015.

Selain itu, sehari sebelum dinyatakan hilang dan dibunuh, Agus mengaku melihat hidung Angeline mengeluarkan darah.

Kasus Engeline, Berkas Agus Tay Kembali Dilimpahkan

"Ya, sehari sebelum dinyatakan hilang atau pada tanggal 15 Mei, Agus melihat hisung Angeline berdarah," kata Haposan.

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali

Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan

Tujuannya melenyapkan saksi kunci peristiwa pembunuhan keji Engeline.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2015