- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan.
VIVA.co.id - Petugas gabungan dari kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Gorontalo menangkap lima pasangan mesum yang tengah asik di kamar kos, Sabtu malam, 13 Juni 2015.
Petugas sempat kesulitan untuk menangkap lima pasangan itu karena mereka menolak membuka pintu kamar. Petugas akhirnya mendobrak pintu kamar kos-kosan itu. Setelah berhasil membuka pintu, petugas mendapati penghuni kamar kos itu bersama dengan teman wanitanya dan pasangan lainnya. Ketika diperiksa, kedua pasangan ini tak mampu menunjukkan buku nikah.
Dari razia kamar kos-kosan ini, petugas berhasil menangkap lima pasangan yang diduga tengah berbuat mesum. Tak hanya itu, petugas juga menangkap sepuluh penghuni lainnya yang tak memiliki kartu tanda pengenal.
Razia ini digelar karena kos-kosan kerap dijadikan tempat mesum oleh pasangan di luar nikah. Para pelaku kini dibawa ke kantor Satpol PP untuk diperiksa dan diberi pembinaan.
Selain itu, razia ini juga dilakukan untuk mencegah masuknya paham radikal Islamic State of Irak and Syria (ISIS) di wilayah Gorontalo.
Saat ini aparat memang tak pernah berhenti merazia tempat kos-kosan. Razia ini dilakukan setelah kasus kematian Deudeuh Alfi Sahrin yang membuka tabir bahwa kos-kosan juga dijadikan praktik prostitusi dan tempat favorit pasangan belum menikah berbuat mesum.
Laporan: I Kadek Sugiarta / TVOne Gorontalo
Sendy Si Satpol PP Cantik yang Mahir Berbahasa Inggris
Dia sering dijahili orang saat sedang merazia.
