Lagi, 2 Anggota Kopassus Jadi Tersangka Pengeroyokan

Ilustrasi prajurit Kopassus.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI, Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan, pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AU bertambah. Dua pelaku tambahan ini merupakan anggota Kopassus.

Kopassus Tak Gentar dengan Kemampuan Militer Abu Sayyaf

Menurut dia, keduanya kini sudah berada di dalam tahanan, menyusul 7 orang rekannya yang sebelumnya sudah diamankan terlebih dahulu.

"Sekarang sedang dalam proses. Kemarin, sudah nambah 2 orang. Jadi kini 9 orang sudah di dalam tahanan Polisi Militer (POM)," kata Fuad di Daerah Latihan Kostrad Sanggabuana, Desa Mekar Buana, Kec. Tegal Wara, Kab. Sanggabuana Karawang, Jawa Barat, Minggu, 14 Juni 2015.

Kopassus: Pembebasan 10 WNI Tunggu Perintah Panglima TNI

Ia mengatakan, kasus ini kini sedang diperiksa lebih lanjut. Ia menjelaskan, kasus ini diperiksa oleh Polisi Militer. "Sekarang sedang diperiksa. Mau diperiksa di Surabaya, di Papua, mau diperiksa di manapun itu semua di bawah Pom Mabes TNI. Hanya aparat menggunakan yang di sana (Denpom Solo), tapi semua di bawah kendali Pom TNI," ujarnya menambahkan.

Namun, Fuad tidak menjelaskan mengenai hasil penemuan POM terkait kasus pengeroyokan yang menewaskan 1 anggota TNI AU tersebut. Ia juga tidak menjelaskan identitas kedua orang yang yang baru ditahan tersebut.

HUT TNI AU, Penerbangan Komersil di Halim Ditutup

"Ya saya tidak tahu. Prosesnya bermacam-macam, mulai dari panggil saksi, olah TKP, segala macam. Kalau sudah dilimpahkan ke oditur, kalau sudah P21 dilimpahkan ke pengadilan. Saya tidak bisa berbicara sekarang soal identitas kedua orang ini, kalau saya berbicara, berarti saya mengganggu proses penyidikan," ujarnya berdalih.

Sebelumnya, empat anggota TNI Angkatan Udara menjadi korban dalam pertikaian dengan anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura 31 Mei 2015 di Cafe Bimo, Sukoharjo. Dalam kejadian tersebut, ada korban meninggal yang bernama Serma Zulkifli. Selain itu, ada dua orang anggota yang masih dirawat, yakni Letda Sus Wahyu Jatmiko dan Pelda Teguh. Sementara itu, satu korban lainnya, Sertu Avel, telah berdinas kembali di Lanud Iswahjudi Madiun.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya