Jokowi Tagih Laporan Menteri Selama 6 Bulan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Digeser Sri Mulyani, Bambang Meneteskan Air Mata
- Presiden Joko Widodo meminta seluruh menterinya untuk melaporkan hasil kerjanya selama enam bulan lalu, sejak November hingga April 2015. Batas akhir penyerahan laporan hingga dua hari mendatang.

Ketua DPR Sambut Baik Reshuffle Kabinet

"Saya minta dua hari ini dapat diselesaikan," kata Jokowi dalam rapat paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
Ketum PP Muhammadiyah: Muhadjir Pendidik yang Gigih


Tak hanya itu, Jokowi juga meminta kepada seluruh menterinya untuk menyerahkan rancangan program kerja sepanjang enam bulan mendatang. Rancangan program kerja itu dimulai pada bulan Mei sampai Oktober 2015.


"Saya minta secara rinci, tetapi tidak lebih dari dua jam," ujar dia.


Permintaan lain yang disampaikan Jokowi adalah, agar semua kementerian dan lembaga menginventarisir daftar kebutuhan barang, utamanya BUMN.


"Kalau barang-barang itu harus diimpor, tolong dilihat lagi substitusi barangnya ada
enggak
yang bisa diproduksi di dalam negeri," kata dia.


Kkhusus Menteri Perindustrian Saleh Husin, Jokowi menugaskan untuk mencarikan solusi jika barang-barang kebutuhan ternyata masih perlu diimpor. "Carikan solusinya di mana barang ini diproduksi," kata dia.


Misalnya, ujar Jokowi, pipa sampai saat ini masih impor, padahal di Batam diproduksi pipa dengan kualitas bagus. Sayangnya, penggunaannya hanya 40 persen. Sebab, BUMN kebanyakan menggunakan pipa impor.


"Ini setop, agar produksi dalam negeri semua bisa bergerak," kata Jokowi.


Instruksi ini dilakukan untuk menindaklanjuti ratas produk dalam negeri guna mengurangi impor. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya