Sumber :
- Puspen TNI
VIVA.co.id
- Kritik tajam yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Australia,
Julie Bishop, tentang kelemahan Indonesia menjaga kawasan, ditanggapi dingin oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Ia pun mengakui bahwa pihaknya memang belum maksimal dalam menjaga wilayah Indonesia. "Karena keterbatasan dan keluasan wilayah itu, kadang ada yang kosong yah," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menkumham: Indonesia Kewalahan Hadapi Imigran
Baca Juga :
Kapal Terbalik, Lima Migran Tenggelam di Yunani
Baca Juga :
Yunani akan Kirim Kembali Migran ke Turki
Ia pun mengakui bahwa pihaknya memang belum maksimal dalam menjaga wilayah Indonesia. "Karena keterbatasan dan keluasan wilayah itu, kadang ada yang kosong yah," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
Namun demikian, Moeldoko tetap menyayangkan sikap Australia yang terkesan licik dengan membayar kru kapal pencari suaka agar bersedia kembali ke Indonesia dan membawa para imigran gelap.
"Ya Kalau beradanya di wilayah mereka (Australia) juga sulit," kata dia.
Seperti diketahui, Bishop memang sempat mengeluarkan pernyataan tajam perihal lemahnya Indonesia dalam menjaga kawasan untuk mengantisipasi masuknya imigran gelap.
"Cara paling baik bagi Indonesia menyikapi kekhawatiran Operasi Kedaulatan Perbatasan yaitu Indonesia melakukan operasi perbatasannya sendiri," kata Bishop seperti dikutip dalam Harian
The Australian
, Senin 15 Juni 2015. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun demikian, Moeldoko tetap menyayangkan sikap Australia yang terkesan licik dengan membayar kru kapal pencari suaka agar bersedia kembali ke Indonesia dan membawa para imigran gelap.
