Sumber :
- REUTERS / Jean-Pierre Amet
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Inggris, David Cameron, memerintahkan Angkatan Laut Kerjaan Inggris untuk mengirimkan tiga unit kapal perang angkut helikopter ke Laut Aegea. Menurut laman
Mirror
, Senin, 7 Maret 2016, ketiga kapal perang ini membawa helikopter Wildcat personil dari pasukan penjaga perbatasan.
"Masalah migran merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Eropa saat ini. Kita harus membantu perpindahan orang-orang yang putus asa ini ke tempat yang aman. Tapi, kita juga harus 'menyumbat aliran' manusia yang ikut pindah agar perjalanan mereka tidak sia-sia dan berbahaya," ungkap Cameron.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini yang Diakui Dunia Barat soal Indonesia
"Masalah migran merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Eropa saat ini. Kita harus membantu perpindahan orang-orang yang putus asa ini ke tempat yang aman. Tapi, kita juga harus 'menyumbat aliran' manusia yang ikut pindah agar perjalanan mereka tidak sia-sia dan berbahaya," ungkap Cameron.
Diperkirakan, sekitar 1.800 migran per hari tiba di Yunani sejak bulan lalu, di mana jumlah tersebut adalah bagian dari total jumlah migran yang diprediksi akan 'mengepung' Eropa sekitar 116 ribu orang di tahun ini.
Sedikitnya 18 orang pengungsi yang berupaya menuju Yunani berakhir tenggelam setelah kapal yang mereka tumpangi karam di sebuah pantai di Turki, Minggu.
Penjaga pantai Turki, yang menggunakan kapal cepat dan helikopter, menyelamatkan 15 orang dan mendapati 18 jenasah di Laut Aegea dekat Kota Didim, Turki. Upaya penyelamatan dilanjutkan untuk mencari korban-korban lain yang kewarganegaraannya masih disembunyikan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diperkirakan, sekitar 1.800 migran per hari tiba di Yunani sejak bulan lalu, di mana jumlah tersebut adalah bagian dari total jumlah migran yang diprediksi akan 'mengepung' Eropa sekitar 116 ribu orang di tahun ini.
