Wapres Ingin Pelabuhan Dibersihkan, Warga Dipindah ke Rusun

JK Pantau Pencarian Pesawat Air Asia
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro
VIVA.co.id
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pembenahan pelabuhan bisa dilakukan dengan membersihkan penduduk yang menetap di sekitarnya. Lokasi bekas pemukiman bisa difungsikan sebagai area penghijauan. 

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

"Kalau Pelabuhan Jakarta ingin diperbaiki dan juga kehidupan masyarakat sekaligus diperbaiki bersama, maka seluruh daerah di sekitar Tanjung Priok dan pelabuhan segala macam, harus lebih bersih dan menjadi lingkungan yang bertingkat," ujar JK di Jakarta Convention Center, Kamis 18 Juni 2015.
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN


Dengan cara itu, kata JK, lingkungan di sekitar pelabuhan bisa lebih baik.


"Ada kehijauan, ada tempat bermain, dan hidup bersih, harus semua ditingkatkan di situ," katanya.


JK mengusulkan Pemprov DKI Jakarta untuk mengevakuasi warga yang bermukim di sekitar pelabuhan. Selanjutnya, Pemprov juga wajib menyediakan hunian baru bagi mereka. 


"Sebagian ke daerah yang kosong dalam hal ini Kemayoran. Dipindahkan secara bertahap dan dibangun secara bertahap," ujar JK.


Untuk pembangunan rusunawa di Kemayoran, diperkirakan rampung 2018 atau beberapa pekan sebelum Asean Games 2018. Sebab, rencana awal rusunawa akan digunakan oleh para atlet. Namun, JK meminta agar pembangunan rusunawa bisa rampung bersamaan dengan selesainya proyek pembangunan pelabuhan.


"Saya minta selesainya akan bersamaan dengan pelabuhan yang akan datang."


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya