Sumber :
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA.co.id
- Kebijakan Indonesia dan pemerintah Aceh menyelamatkan dan membantu pengungsi Rohingya mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.
Meski begitu, pemerintah tetap diingatkan untuk mengedepankan penduduk lokal, guna menghindari munculnya kecemburuan sosial.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yunani akan Kirim Kembali Migran ke Turki
Meski begitu, pemerintah tetap diingatkan untuk mengedepankan penduduk lokal, guna menghindari munculnya kecemburuan sosial.
Baca Juga :
Australia Punya Kepentingan soal Pencari Suaka
“Kita tetap
welcome
kepada rohingya dengan melakukan hal-hal kemanusiaan. Namun terhadap penduduk lokal (jangan lupa) sudah menjadi tanggung jawab langsung dari pada Pemerintah Aceh,” ujar Anggota DPR Aceh, Azhari Cage, Jumat 19 Juni 2015.
Menurutnya, agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial, pemerintah daerah harus terus berupaya melakukan peningkatan perekonomian dan pembangunan untuk masyarakat sekitar lokasi pengungsian.
Sebab, dengan itu membuat masyarakat lokal ikut merasakan kepedulian dari pemerintah. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota yang utama itu untuk tetap memperjuangkan penduduknya sendiri,” katanya.
Seperti diketahui, ratusan migran asal Myanmar tersebut sudah berada di Aceh lebih dari satu bulan. Selama menunggu proses perdamaian di negara asalnya, rencananya pemerintah akan menampung para pencari suaka tersebut selama satu tahun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kita tetap
