Sumber :
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Tim Inafis Bareskrim Mabes Polri kembali membawa sejumlah barang yang diduga berkaitan erat dengan pembunuhan Engeline.
Pantauan di Polda Bali, usai mencari barang bukti di rumah Engeline Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, tim Inafis yang berjumlah lima orang itu masuk ke dalam ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pantauan di Polda Bali, usai mencari barang bukti di rumah Engeline Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, tim Inafis yang berjumlah lima orang itu masuk ke dalam ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali.
Baca Juga :
Menguak Fakta Jasad Engeline yang Selalu Basah
Mereka membawa sejumlah barang yang dikemas di dalam plastik putih transparan. Di antaranya terdapat tambang berwarna biru dan sejumlah barang lainnya.
Seorang tim Inafis juga membawa bambu berdiameter sekira 10 sentimeter dengan panjang sekitar 180 sentimeter.
"Untuk buat layangan," kata salah satu tim Inafis berkelakar sambil berlalu ke dalam ruangan Ditreskrimum Polda Bali, Jumat 19 Juni 2015.
Kepala Pusat Inafis Mabes Polri, Brigadir Jenderal Bekti Suhartono bersama seorang stafnya turun langsung ke Bali. Kehadiran Jenderal bintang satu ini untuk ikut membantu melakukan olah TKP kasus pembunuhan Engeline.
Menurut Bekti, timnya turut serta membantu penyidik Polda Bali menemukan barang bukti di rumah Engeline.
"Kita ingin membantu melakukan olah TKP untuk menemukan bukti-bukti yang akurat dan ilmiah," kata Bekti. Ia menjelaskan, pada olah TKP kali ini dibawa alat canggih bernama Mobile Automatic Multy Boimetric Identification System (Mambis). Alat ini hanya dimiliki oleh Amerika dan Indonesia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka membawa sejumlah barang yang dikemas di dalam plastik putih transparan. Di antaranya terdapat tambang berwarna biru dan sejumlah barang lainnya.
