Sumber :
- VIVA.co.id/www.the-newshub.com
VIVA.co.id
- Festival kuliner pembantaian ribuan anjing dan kucing yang digelar di Kota Yulin Provinsi Guangxi, Tiongkok, menuai kecaman keras.
Lewat petisi daring yang disebar melalui change.org, tercatat lebih dari dua juta netizen dari berbagai belahan dunia sudah menandatangani petisi pengecaman tarhadap tradisi kuno Tiongkok tersebut.
Ia berharap, dimanapun itu, aksi pembantaian terhadap anjing memang harus dihentikan. “Pembantaian anjing juga terjadi di Indonesia dan di banyak negara Asia. Setiap hari. Orang membunuh anjing secara brutal untuk dimakan,” kata Davina.
“Kita harus hentikan ritual yang keji ini dan menjadikan aktivitas ini ilegal. Anjing-anjing malang ini tak pantas diperlakukan secara kejam seperti itu,” tambah Davina.
Seperti diketahui, pada Minggu 21 Juni 2015, festival bernama Yulin Dog Festival kembali akan digelar. Tradisi penyembelihan ribuan anjing dan kucing untuk dijadikan makanan ini, dinilai kontroversial dan dinanti banyak pihak.
Ribuan anjing akan disembelih, disentrum ataupun dibakar untuk kemudian dijajajakan bagi yang hendak memebelinya ataupun sekadar menjadikannya konsumsi sendiri.
Halaman Selanjutnya
“Kita harus hentikan ritual yang keji ini dan menjadikan aktivitas ini ilegal. Anjing-anjing malang ini tak pantas diperlakukan secara kejam seperti itu,” tambah Davina.