VIVA.co.id - Di antara enam perwira tinggi Polri yang siap maju menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terselip satu nama polisi wanita, yakni Brigadir Jenderal Basaria Panjaitan.
Polisi wanita tersebut saat ini merupakan pengajar di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri. Ia juga diketahui telah mengajukan surat rekomendasi kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
"Dia latar belakangnya reserse, bagus. Kemudian dosen di Sespim," kata Komjen Budi Gunawan di Masjid Polri, Jakarta, Senin malam, 22 Juni 2015.
Komjen Budi juga berharap ada Polwan lain yang ikut mendaftar sebagai capim KPK. "Polri mendorong agar Polwan juga turut serta," ujar mantan calon Kapolri ini.
Polri memang memiliki sejumlah perwira tinggi yang ingin mendaftar menjadi calon pimpinan KPK. Namun Komjen Budi menyatakan Polri tidak akan menargetkan berapa jumlah perwira tinggi yang akan maju, tapi akan menilai siapa saja perwira yang pantas untuk menjadi pimpinan lembaga anti korupsi tersebut.
"Tidak ada target, yang mengajukan akan kami nilai," ujarnya.
Brigjen Basaria Panjaitan sebelum merupakan perwira tinggi Polri dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal. Dia saat ini, bertugas sebagai Widyaiswara Sespimti Polri Lemdikpol. Sebelumnya, wanita kelahiran Pematangsiantar 57 tahun silam ini pernah bertugas sebagai Kapusprovos Divpropam Polri tahun 2009 dan Karo Bekum SDelog Polri tahun 2010.
Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I Tahun Angkatan 1983/1984 ini juga berpengalaman dalam bidang reserse. Basaria pernah menjadi penyidik utama di Bareskrim Polri, Dir Reskrim Polda Kepri dan Kasat Narkoba Polda NTB.
(mus)
