Sumber :
- Antara/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menjaring calon pimpinan lembaga antikorupsi itu. Pansel bahkan telah bekerjasama dengan sejumlah instansi penegak hukum untuk menelusuri rekam jejak calon.
Bagi Wakil Ketua KPK nonaktif, Bambang Widjojanto, pimpinan baru akan memiliki tantangan yang sangat berat. Kriteria calon pimpinan KPK yang ideal adalah mereka yang mampu menjawab tantangan itu.
Ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa 23 Juni 2015, Bambang menyebut pimpinan KPK setidaknya harus siap menghadapi kekuatan politik yang melawan dan menggerus upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan lembaga ini. "Semua berkembang dalam satu fenomena, yaitu adanya kekuatan oligarki dan kartel politik," ujar dia.
Sedangkan tantangan KPK secara kelembagaan, lanjut Bambang, adalah menyiapkan diri menghadapi ratusan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dimulai akhir tahun ini. Dimana situasi itu, kata dia, akan rawan korupsi.
Kemudian, KPK harus mampu mengawal dan mengawasi poros maritim yang menjadi program Presiden Joko Widodo. Menurut dia, perampokan sumber daya alam Indonesia paling banyak menggunakan sektor laut, sehingga pengawasan harus optimal.
Baca Juga :
Basaria Panjaitan, Polwan Pertama Pimpin KPK
"Itu yang harus mampu dijawan pimpinan KPK ke depan," lanjut dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Itu yang harus mampu dijawan pimpinan KPK ke depan," lanjut dia. (ren)