Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo akan segera melakukan perombakan kabinet. Salah satu indikator yang membuat menteri diganti adalah serapan anggaran. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
"Ya serapan," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 23 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Digeser Sri Mulyani, Bambang Meneteskan Air Mata
Baca Juga :
Ketua DPR Sambut Baik Reshuffle Kabinet
"Ya serapan," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 23 Juni 2015.
Menurut Luhut, saat ini kementerian yang serapan anggarannya paling tinggi adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan (PUPR). "Saya liat Kementerian PUPR progressnya cukup bagus dan punya dampak yang baik juga," kata dia.
Namun, Luhut tak mau mengatakan kementerian mana yang serapan anggarannya masih rendah. Selain serapan anggaran, Jokowi juga mempertimbangkan beberapa faktor lainnya untuk mengganti menterinya. Namun, lagi-lagi Luhut enggan menyebutkan apa saja pertimbangan Presiden itu.
Luhut menegaskan bahwa perombakan kabinet ini tak akan berdasarkan jatah-jatahan partai politik.
"Saya kira enggak lah. Enggak ada jatah-jatahan, sekarang saya lihat akan bener-benar fokus, supaya yang terbaik manusia-manusianya untuk mendukung atau melaksanakan tugas pokok di kementerian masing-masing," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Luhut, saat ini kementerian yang serapan anggarannya paling tinggi adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan (PUPR). "Saya liat Kementerian PUPR progressnya cukup bagus dan punya dampak yang baik juga," kata dia.
