Sumber :
- Capture TvOne
VIVA.co.id
- Francky Alexander Maringka, saksi dalam kasus meninggalnya Engeline, hafal betul bagaimana anak berumur delapan tahun itu dimaki oleh ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe. Menurut Francky, penyiksaan itu terjadi sedikitnya tiga kali selama satu hari.
Perilaku Margriet akan semakin menjadi saat Engeline tidak mendengar panggilannya. Dari yang dilihat Frangky, Margareth akan mendatangi Engeline.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Perilaku Margriet akan semakin menjadi saat Engeline tidak mendengar panggilannya. Dari yang dilihat Frangky, Margareth akan mendatangi Engeline.
"Dia panggil jaraknya lumayan jauh dari dapur. Ya namanya anak-anak, lagi main tidak dengaar, dua kali tidak nyaut ya sudah," ujarnya saat tampil di acara
Indonesia Lawyers Club tvOne
, Selasa malam, 23 Juni 2015.
"Berteriak-berteriak, datang, main ditarik rambutnya, 'kamu denger nggak? Dipanggil kupingnya ditaro di mana?'," kata Frangky menirukan perkataan Margriet kepada Engeline.
Ia pun hafal betul kata per kata yang dilontarkan Margriet kepada Engeline. Hal itu terjadi karena seringnya sang ibu angkat melontarkan kata kasar tersebut setiap kali mengomel.
"Kamu sudah saya kasih makan, kasih hidup, kamu pembohong, pendusta, god da,' itu setiap kali marah. Ini yang saya saksikan," ujarnya.
Padahal menurut Frangky, Margriet sosok yang baik di hadapan pegawainya, terkecuali Engeline. Satu saksi lain bernama Rahmat Handono juga mengucapkan selalu mendengar omelan Margriet hampir setiap malam.
Halaman Selanjutnya
"Dia panggil jaraknya lumayan jauh dari dapur. Ya namanya anak-anak, lagi main tidak dengaar, dua kali tidak nyaut ya sudah," ujarnya saat tampil di acara
