Warga Kepulauan Jatim Difasilitasi Kapal Mudik Gratis

Mudik 2011
Sumber :
  • ANTARA/ M Risyal Hidayat
VIVA.co.id
Operasional Angkutan Lebaran Ditetapkan, Ini Rinciannya
- Warga sejumlah kepulauan di Jawa Timur akan difasilitasi kapal perintis untuk mudik secara gratis pada Lebaran tahun ini. Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyediakan kapal untuk melayani mudik warga yang tersebar di pulau, misalnya, Masalembu, Keramaian, Kalianget, Sapudi, Kangean, dan Sapeken.

Ini Alasan Harga BBM Hanya Turun Tipis

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, fasilitas dua kapal perintis itu akan melayani perjalanan mudik dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, ke pulau-pulau sekitar dengan total waktu 14 hari. Selama ini, memang trayek pulau-pulau itu hanya dilayani dua kapal, karena jarak yang jauh dan ketinggian ombak mencapai empat meter.
Pendaftaran Angkutan Mudik Gratis Lebaran Sudah Dibuka


Wahyudi mengingatkan kepada warga yang ingin memanfaatkan fasilitas kapal itu untuk lebih dahulu mendaftar dengan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga. Pendaftaran itu penting agar jumlah penumpang terukur dan tidak membeludak saat hari pelaksanaan mudik.


Dia mencontohkan peristiwa pada musim mudik Lebaran tahun lalu, saat pendaftaran dibuka, tidak ada yang mau mendaftar. Tapi, saat kapal sudah hendak berangkat, warga berbondong-bondong berdatangan dan naik ke kapal.


"Akibatnya
overload
(kelebihan kapasitas) dan syahbandar tidak mengizinkan kapal berangkat," kata Wahyudi kepada wartawan di Surabaya, kemarin.


Wahyudi menjelaskan bahwa pendaftaran sudah dibuka sejak kemarin, namun masih sedikit yang mendaftar. Dia mengimbau warga yang berminat untuk segera mendaftar agar dapat diatur jadwal keberangkatan dan antrean.


"Kami tidak ingin pengalaman tahun lalu terulang, untuk itu masyarakat harus segera mendaftar," katanya.


Wahyudi mengakui kemampuan pemerintah provinsi masih sebatas menyediakan kapal perintis yang biasanya untuk mengangkut barang dan sapi bagi warga kepulauan ini. Namun, kapal itu sudah dimodifikasi untuk mengangkut penumpang, termasuk sejumlah trayek.


"Jangan khawatir soal keselamatan penumpangnya. Sebab, sebelum kapal berangkat harus ada izin dari kesyahbandaran sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang," ujarnya.


Pemerintah provinsi juga memiliki program mudik gratis untuk moda transportasi darat. Disediakan 470 bus untuk melayani rute mudik jalur darat. Ada kereta api untuk sejumlah tujuan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya