Gubernur Jateng Protes Menteri PU Gara-gara Jalan Rusak

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri).
Sumber :
VIVA.co.id
Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kesal saat mengetahui kerusakan jalan di jalur selatan provinsi itu. Dia memprotes sejumlah petugas Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum.

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Dalam peninjauan di sejumlah titik jalur selatan yang merupakan wilayah perbatasan pada Rabu, 24 Juni 2015, Gubernur menemukan perbedaan mencolok mengenai kualitas jalan sepanjang 14 kilometer jalan Congot-Wawar yang menghubungkan Purworejo-Kebumen. Jalan itu juga adalah perbatasan kawasan Purworejo dengan wilayah Kulonprogo, Yogyakarta.
Kembangkan BUMDes, Menteri Eko Minta Saran Gubernur Ini


"Saya ingin tanya kepada teman-teman PU (Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum) di lapangan, kenapa jalan sana (Yogyakarta) baik, tapi sini (Jateng) jelek. Padahal, kan, ini sama-sama pekerjaan PU," ujar Ganjar kepada seorang petugas Satker Kementerian PU, Agung Sutarjo.


Petugas PU di lapangan pun terlihat gagap menjawab pertanyaan Gubernur. Soalnya, jalur yang berbatasan antara Jateng-Yogyakarta itu terlihat jauh berbeda. Padahal, proyek jalan sama-sama dikerjakan pemerintah pusat.


Gubernur menengarai pembangunan jalan tidak tuntas. Sebab, dari panjang jalan 23 kilometer, pembangunan hanya sampai 14 kilometer.


"Saya kira ini tidak serius pengerjaannya. Maka akan saya kawal terus. Ini apa masalahnya, apakah korupsi atau pemotongan kualitas di sini," Gubernur menganalisis.


Tak puas dengan jawaban petugas Satker PU di lapangan, Ganjar pun menelepon Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono. Dia bahkan memprotes Menteri dan melaporkan ketidakberesan pembangunan jalan itu.


"Pak Menteri, ini saya sedang meninjau jalan bersama satker njenengan (petugas kementerian Anda) di jalur selatan. Ini gimana, kok jalan di Jateng jelek terus, beda dengan Yogyakarta. Jadi terkesan dianaktirikan," kata Gubernur.


Ganjar pun memohon Menteri mengawal anggaran jalan di Jateng bagian barat-selatan sekitar Rp800 miliar. "Kita mohon selesai tahun 2016. Detailnya nanti saya akan kirimkan."


Jalan Congot-Wawar perbatasan Jateng-Yogya rusak parah dan sedang diperbaiki sejak awal Ramadhan dengan dukungan dana Islamic Development Bank sebesar Rp58 miliar. Jalan itu akan dilebarkan dari semula empat meter menjadi tujuh meter. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya