- Jhon Hendra/tvOne
VIVA.co.id - Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kota Bandung resmi mengoperasikan angkutan massal murah jenis bus hari ini, Jumat, 26 Juni 2015.
Angkutan massal murah bernama Bus Trans Bandung Raya ini akan melayani kebutuhan transportasi warga ke berbagai tujuan di Kota Bandung.
Angkutan massal ini disebut bus murah, karena tarif yang dibebankan untuk sekali naik bus ini cukup dengan ongkos sebesar Rp1.500 - Rp3.000. Dengan tarif semurah itu, penumpang sudah bisa berkeliling Kota Bandung sepuasnya.
Bus murah ini merupakan bantuan armada bus rapid transit dari Kementerian Perhubungan tahun 2014 sebanyak 15 unit. Sebelum dioperasikan hari ini, 15 bus tersebut diperbaharui dengan menambahkan fasilitas AC dan jumlah tempat duduk yang lebih banyak.
Keberadaan bus murah ini untuk menunjang program Pemerintah Kota Bandung mengurangi kemacetan, dengan mengubah kebiasaan warga Bandung untuk menggunakan angkutan massal. Rencananya, Kemenhub akan menambah 45 armada bus lagi untuk Kota Bandung dan Jawa Barat.
"Ini sesuai dengan program pemerintah yang akan membeli seribu bus untuk diberikan ke kota-kota besar di Indonesia, untuk mengurangi kemacetan," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Djoko Sasono di Bandung.
Menurut dia, program angkutan massal di Kota Bandung sangat penting untuk mengurangi kemacetan, karena warganya terbiasa menggunakan kendaraan pribadi.
Djoko berharap dengan kampanye naik bus murah yang nyaman dapat menggugah minat warga untuk menggunakan transportasi massal.
Tarif bus sendiri akan disesuaikan, untuk kalangan pelajar sebesar Rp1.500. Sedangkan untuk penumpang umum sebesar Rp3.000. Adapun jumlah shelter yang sudah disediakan Pemkot Bandung sebanyak 16, dan jumlahnya akan terus diperbanyak.
Saat pertama kali dioperasikan di Alun-alun Kota Bandung, warga menyambut antusias kehadiran bus murah tersebut. Warga merasa lebih nyaman dan aman naik bus dibanding naik angkutan kota lainnya atau kendaraan pribadi.
Sebelumnya, Kota Bandung sudah memiliki sejumlah transportasi massal, seperti Banros untuk wisawatan, Bus Sekolah gratis dan Trans Metro Bandung. (ase)
Jhon Hendra / tvOne Bandung