Lima Daerah Pertanian Ini Terancam Gagal Panen Padi

Kekeringan di Jawa Timur 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya

VIVA.co.id - Lima daerah pertanian di Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam mengalami gagal panen padi akibat kemarau. Lima daerah itu adalah Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu.

Dinas Pertanian menyatakan bahwa Juni sampai Juli tahun ini adalah puncak musim panen padi. Ancaman gagal panen mengintai, karena kekurangan pasokan air, ditambah prakiraan cuaca bahwa tak ada hujan turun sepanjang bulan-bulan itu.

Menurut Kepala Dinas Pertanian, Mochlis, target 100 ribu ton beras dari wilayah NTB dipastikan tak terpenuhi kalau benar terjadi gagal panen. Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat ditargetkan dapat menyerap paling sedikit 515 ribu ton beras.

Dinas, kata Mochlis, sudah mengantisipasi ancaman gagal panen itu dengan menyalurkan 150 pompa air ke 10 lokasi pertanian di lima kabupaten itu. Pompa air diharapkan dapat memanfaatkan lekuk-lekuk air sebagai tandon pengairan lahan pertanian.

Mochlis mengaku sedikit optimistis kondisi pertanian padi sekarang dapat mencukupi target serapan beras untuk gudang Bulog, meski harus ditopang pasokan air yang memadai.

'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan

Menurutnya, beberapa daerah sentra pertanian padi akan memproduksi beras secara stabil sesuai normatif musim pertanian di NTB, yaitu padi, kemudian palawija.

"Boleh menanam padi seterusnya suatu daerah, apabila memiliki aliran air yang tak pernah mengering. Daerah itu justru kalau ditanam tanaman lain akan rusak," ujar Mochlis. (asp)

Presiden Jokowi dan Mentan Andi Amran Sulaiman.

Produksi Padi 2015 Terbesar Satu Dekade

Suplai beras naik 100 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2016